Monday, August 9, 2010

Puisi Cinta BJ. Habibi buat (Alm.) Ibu Ainun

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu.
Bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada
pasti menjadi tiada pada akhirnya.

Dan kematian adalah sesuatu yang pasti.

Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
aku sangat tahu itu..

Tapi yang membuatku tersentak
sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar
dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang sekejap saja,
lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak ditempatnya,
dan tubuhku serasa melompog, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin
yang tiba tiba hilang berganti kemarau gersang

Pada kesetiaan yang telah kau ukir,
pada kenangan pahit manis selama kau ada

Aku bukan hendak mengeluh,
tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik
bagimu sayang.

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yg menjadikan aku
kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia
padahal kecenderunganku adalah mendua.
Tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia.
Kau ajarkan aku arti cinta,
sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan

Kau dari-Nya dan kembali pada-Nya
Kau dulu tiada untukku dan sekarang kembali tiada
Selamat jalan sayang
Cahaya mataku,, Penyejuk jiwaku

Selamat jalan
Calon bidadari surgaku...



By: BJ. HABIBIE

1 comment:

  1. subhanallah..
    hhe..semoga saya juga mampu seperti itu..
    Amin..=)

    ReplyDelete